Cahaya Redup

cahaya redup ?
kegelapan ? bukan !
sebenarnya tidak ada kegelapan yang ada
cahaya yang sedang redup, menurutku sih seperti itu.

kisah kasih dalam menjalin hubungan,saya menganalogikan dengan supir yang sedang mengemudi dengan membawa penumpang, tidak mungkin supir harus berjalan lurus tanpa berbelok-belok, namun supir juga harus mempertimbangkan dengan segala keputusan untuk melewati jalanan yang dilewati. dan cinta tidak mungkin berjalan semulus yang kalian pikir tanpa ada masalah yang bertubi-tubi, melewati atau memperbaiki hubungan harus berhati-hati jika tidak kalian akan mengalami kekurangan cahaya namun untuk menghindari hal tersebut kalianlah yang bisa memutuskan dengan keputusan yang sudah dipertimbangkan. lalu saya harus bagaimana ? menyelesaikan masalah dengan segala pertanggung jawaban. ya namanya juga hidup tapi jika tidak melakukan kesalahan yang seperti ini tidak mungkin masalah datang ? jika semua sudah terselesaikan pertanyaannya apakah mau mengulangi hal yang sama seperti ini ? impossible ! okeh saya cukupkan mulai saat ini, detik ini, menit ini, jam ini, hari ini,tanggal ini, tahun ini, aku tidak akan membuat masalah yang sama seperti kali ini. dan berharap semoga orang yang terlibat dalam masalah ini bisa memaafkanku dengan tulus,inilah keputusan yang saya pilih dengan segala pertimbangannya, karena saya tidak ingin mengulangi ataupun membuat cahaya redup dalam kehidupan ini. mungkin jika cahaya ini tidak redup saya bisa melukis diatas kanvas dengan segala corak yang cerah warna warni tanpa ada warna yang redup, tapi jika diatas kanvas tidak ada warna yang redup dibilang gak asik sama sekali, lalu bagaimana menurut kalian ? oh mungkin seperti ini, warna yang tidak cerah atau warna yang redup tidak dibuat dengan sengaja melainkan tanpa disengaja hanya kecoret saja jadi lebih indah, jika dibuat dengan kesengajaan diibaratkan dengan membuat garis tepi panjang dan jelas sekali. jadi masalah yang saya alami ini jika dikatagorikan masuk dalam kesengajaan, ah sudahlah bagaimanapun ini masalahku. mengapa jadi menulis cerita ini, dikarnakan pertama mengalami insomnia, kedua mengalami masalah yang memnyebabkan masalah juga dan solusinya harus melibatkan saya juga. ketiga dengan berceritalah menjadi sedikit lebih tenang. ya sekian ceritaku kali ini,

BAK CINDERELLA

terimakasih sudah memilihku sebagai kekasihmu

engkau mengubah gurindam masalaluku menjadi masa yang kemilau 

engkau manjakan aku dengan kata menjadi makna 

hingga aku larut dalam makna kata-katamu

makna asmara yang kau manjakan padaku 

membuatku bak cinderella 

engkau mewarnai cerita hidupku yang kulukis diatas kanvas 

melukiskan apapun berdasarkan isi hati 

menggoreskan kata yang terungkai pada bibir ini 

dengan mesranya hanya ingin berujar datu panggilan SAYANG 

sekarang 

nanti 

selamanya 

sepanjang masa 

dalam bingkai mesranya 

tuhan menitipkan engkau dalam rahim ibumu 

ya, agar engkau bisa merajut kasih bersamaku 

semoga engkau disemogakan menjadi 

tulang rusuk yang telah datang dalam cerita hidupku

engkau dan aku terhias oleh 

satu impian 

satu tujuan 

satu langkah 

walau empat kaki

TIDAK PENTING

Entahlah apa yang sedang saya pirkirkan, akhir-akhir ini sayapun tidak bisa untuk fokus, hobi saya adalah mempublikasikan kejadian yang saya alami dikeseharian saya, jadi untuk yang tidak suka membaca janganlah membaca karane tidak penting untuk dibaca, jika tidak penting kenapa diposting? justru tidak penting menurut saya tetaplah penting karena ini hobi saya wkwk,,, 

ASREK itu nama panggilan saya, saya adalah orang bersifat melankolis. jika kalian tidak mengenal saya maka berkenalkanlah, jika sudah kenal maka dekatilah wkwk... eh dalam kurung (dekat untuk berteman) karena saya sudah mempunyai pacar. orang yang baru mengenal saya mungkin berfikir saya adalah cewek pendiam,lugu, dan polos, namun berbeda dengan yang sudah jauh lebih lama mengenal saya mereka mungkin akan berkata, saya adalah cewek yang lebay,kocak, double L (lola-lolo alias loading) hehe. itulah saya yang sesungguhnya. 

gak penting sekali untuk dibaca kan ?? 

sekilah info tentang saya 

BERSAMBUNG...

DIAMKU

Diam adalah kemarahanku 

Diamku saat bibir ini malas untuk bercakap 

Diamku saat lidah itu beku ditelan amarah

Diam dalam ruang pribadiku 

Namun diam adalah caraku menjagamu 

Karena aku tahu, menjaga adalah untuk seseorang tetap nyaman 

Aku diam, karena aku ingin kau tetap nyaman 

Aku ingin berhak untuk ada 

Menjadi tempat sandaranmu, teduh dan menyejukkan 

Dalam diam 

Aku akan selalu ada, dan tinggallah dalam hatiku,air mataku,

aliran darahku,dan dalam ingatanku.

 

Mengenalmu

Aku bahagia pada hari dimana kita pernah berjanji untuk bertemu. lucu memang, bahagia bukan kepalang, akan bertemu dengan kamu. semua hal datang secara tiba-tiba. tapi nyatanya ? aku masih dengan kebiasaanku, menunggu kabar darimu tanpa pernah mengabarimu terlebih dahulu. 

Aku dengan perasaan terimakasih kau telah memilihku dan memberi kepercayaan terhadapku, terimakasih karena masih mau memberikan sisa waktu yang kau punya dalam setiap harinya, aku yakin waktu masih bersamaku, selagi masih bisa aku akan terus membuatmu selalu nyaman. 

Selamanya... 

selama mengenalmu, mengenalmu adalah satu hal yang selalu membuatku menjadi lebih positif dalam menjalani hidup ini, mengenalmu selalu mengajarkanku bahwa untuk bisa mendapatkan seseorang sepertimu, aku harus bisa memantaskan diriku terlebih dahulu. kau yang begitu kuat, pantang menyerah, selalu memikirkan masa depanmu. kebaikanmu selalu membuatku terpicu untuk bisa sepertimu. 

Aku menginginkan kamu yang menginginkan aku dengan yakin. bukan semata untuk mengisi kekosongan hatiku secara semata. karna aku tau hati ini bukan permainan masuk keluarnya seseorang. 

Kumohon kamu mengerti kesungguhan hati ini, jangan merasa kesal dengan kesungguhanku untuk bersamamu, aku menghargai kesungguhanmu dan kuharap kamupun menghargai kesungguhanku. ketika kata janji terucap untuk selalu melakukan hal yang baik. tapi seringkali esok kembali lupa, lupa atas janji yang terucap. karenanya kuatkan hati ini untuk terus berada dalam lindungan-Nya, semoga lupa tidak kembali datang. karena aku menyayangimu dalam lindungan-Nya. 

GADIS KECIL

gadisku yang cantik, kau masih terlalu kecil dengan keadaanmu yang seperti ini, gadis kecilku kau adalah orang yang sangat didambakan oleh semua orang, semua ingin memilikimu. gadisku yang begitu cantik dan lucu tidaklah engkau menutup auratmu ? tutuplah auratmu sayang aku tak tega melihatmu seperti itu aku hanya mengingatkan saja sayang, sayang andai engkau tau apa yang terjadi dengan dirimu yang sesungguhnya sangatlah malang nasibmu disana, aku hanya bisa mendo'akanmu semoga bahagia disana.

HATI TUANKU

Bagaimana perasaanmu saat ini tuan ?
sedih,bahagia,biasa saja seperti hari-hari yang lain ?
Tuan jadikanlah keseharianmu seperti teh yang membuat tubuh menjadi rileks dalam memulai hari, ia tetap tampil elegan meski sejatinya terasa pahit.
Tuan jadikanlah keseharianmu seperti kopi yang membantu tubuh tetap terjaga, ia juga menyimpan pekat jika diminum tanpa gula.
Tuan nikmati keseharianmu saat ini karna manusia tak pernah tau berapa sisa umurnya.
Tuan nikamtilah hidup ini dengan rasa syukur seperti engkau menikmati secangkir teh pada pagi hari yang perlahan menenangkan hati tuan.
Tuan nikmatilah hidup ini dengan penuh keihklasan seperti engkau menyeruput seteguk kopi hangat pada malam hari yang mengurangi beban pikiran yang sedari tadi tertahan.

kamis,07-04-16
Universitas Muhammadiyah Malang kampus II

KAU MERINDU ?

kau merindukan gadis kecil ini ?
senyumku melebar saat aku melihat ponsel dikala pagi,
pesan singkat yang kau tulis itu
entah disengaja atau tidak akupun tak memperdulikan itu
seseorang yang tampan menawan
masih bisakah merindukan gadis kecil yang tak mudah berpenampilan.
ya senyumku melebar,
kau merindukan aku
aku mengakui itu.

1,,,,2,,,,3,,,

AKULAH SANG HUJAN

akulah rintik air yang menetes dimendung langit
membawa bau yang menyegrkan paru-paru
akan kubuat nyaman di hembusan angin
yang lembut membawa sajak kalbu
mengingatkan masa lalu yang hilang

SAJAK TERAKHIR

masih tentangmu
sang inspirasi nyata
entah berapa cinta tertulis
dan sajak terangkai
mungkin takkan bosan
tapi aku harus berhenti
tintaku hampir habis ini aksara penutup
meski lautku tak jua surut
biarlah kurendam sendiri
karena usai ini
kertasku tak lagi berisi tentangmu

PUISI

pelangiku ialah engkau
indahnya hilang bersama awan
bintang jua dirimu
kemerlap jauh di atas sana
tintaku memang habis
tapi kau adalah aksara
terus melayang dalam fikiran
karena puisi ialah engaku

FROZEN

Lihatlah aku
Mataku sudah gelap
Hatiku sudah beku
Kepedulianku sudahku tutup
jangan khawatir jika bertemu
Karena tanganku sudah dingin,
Dan kau boleh mempertahankan EGOMU

kerinduan dihati yang penuh misteri

Memendam kerinduan bagaikan tembok bendungan yang menahan air di dalamnya, begitu berat rasa ini untuk ditahan, seakan-akan meemikul dua gununung kembar di kedua bahu laksana seekor semut yang membawa beban seberat bumi. Kerinduan yang tak terungkap berpotensi menghasilkan letusan seperti gunubg berapi dan bisa menjadi tsunami yang siap membanjiri daratan. Kerinduan yang terpendam menyisakan ruang rindu yang tak terbatasi tempatnya. Kerinduan memberikan kenikmatan sekaligus rintihan yang berarti saat seseorang benar-benar ingin bertemu dengan orang yang di rindukan.kesenjangan anatara harapan dan kenyataan yang harus dirasakan menimbulkan banyak permasalahan dalam cinta. Keinginan untuk bertemu dihadapkan dengan kenyataan harus menunggu terus menunggu tanpa ada kepastian.  Rasa rindu yang terus menjejali ruang hatu akan semakin mengembang dan mencari celah untuk meletuskannya,ia bisa menggetarkan jiwa-jiwa dan menggoyangkan hati bak gempa cinta yang melanda. Sungguh dahsyatnya misteri hati yang dilanda rindu. 

Menatap Kepergian Dirimu

Malam itu bercucuran sudah air mata ini tangisimu yang pergi dari diriku, aku menatap meratap menangis sedih atas kepergianmu, tak ada lagi yang bisa menentramkan hati ini lagi, terbayang saat bersamamu melewati masa terindah, memenjamkan mata sejenak untuk memikirkanmu namun aku tak sanggup lagi, tiada lagi bait yang indah terdengar merdu terucap merayu menyanjungku lagi, pernahku mencoba tuk sembunyi namun senyummu tetap saja mengikuti, aku masih merasakan kamu ada disaat aku sedih senang, rasanya dirimulah yang ada di hati ini, terlalu cepat dirimu meninggalkan diriku dalam kehidupanku, mataku ini telah lama ingin menatapmu lagi, datanglah sekejap saja di hadapanku. aku adalah seorang wanita yang bisa meratap menangisi cintaku sendiri. isakan tangis seorang pecinta sejati hanya untuk menatap kepergian dirimu ? ini sungguh bodoh. apakah salah jika aku menyintaimu, apakah aku salah jika engkau ternyata pilihan hati belahan jiwaku ini, kepergianmu hanya membuat hati ini rapuh...!!!