Memendam kerinduan bagaikan tembok bendungan yang menahan air di dalamnya, begitu berat rasa ini untuk ditahan, seakan-akan meemikul dua gununung kembar di kedua bahu laksana seekor semut yang membawa beban seberat bumi. Kerinduan yang tak terungkap berpotensi menghasilkan letusan seperti gunubg berapi dan bisa menjadi tsunami yang siap membanjiri daratan. Kerinduan yang terpendam menyisakan ruang rindu yang tak terbatasi tempatnya. Kerinduan memberikan kenikmatan sekaligus rintihan yang berarti saat seseorang benar-benar ingin bertemu dengan orang yang di rindukan.kesenjangan anatara harapan dan kenyataan yang harus dirasakan menimbulkan banyak permasalahan dalam cinta. Keinginan untuk bertemu dihadapkan dengan kenyataan harus menunggu terus menunggu tanpa ada kepastian. Rasa rindu yang terus menjejali ruang hatu akan semakin mengembang dan mencari celah untuk meletuskannya,ia bisa menggetarkan jiwa-jiwa dan menggoyangkan hati bak gempa cinta yang melanda. Sungguh dahsyatnya misteri hati yang dilanda rindu.
Minggu, 31 Januari 2016
Kamis, 14 Januari 2016
Menatap Kepergian Dirimu
Malam itu bercucuran sudah air mata ini tangisimu yang pergi dari diriku, aku menatap meratap menangis sedih atas kepergianmu, tak ada lagi yang bisa menentramkan hati ini lagi, terbayang saat bersamamu melewati masa terindah, memenjamkan mata sejenak untuk memikirkanmu namun aku tak sanggup lagi, tiada lagi bait yang indah terdengar merdu terucap merayu menyanjungku lagi, pernahku mencoba tuk sembunyi namun senyummu tetap saja mengikuti, aku masih merasakan kamu ada disaat aku sedih senang, rasanya dirimulah yang ada di hati ini, terlalu cepat dirimu meninggalkan diriku dalam kehidupanku, mataku ini telah lama ingin menatapmu lagi, datanglah sekejap saja di hadapanku. aku adalah seorang wanita yang bisa meratap menangisi cintaku sendiri. isakan tangis seorang pecinta sejati hanya untuk menatap kepergian dirimu ? ini sungguh bodoh. apakah salah jika aku menyintaimu, apakah aku salah jika engkau ternyata pilihan hati belahan jiwaku ini, kepergianmu hanya membuat hati ini rapuh...!!!
Langganan:
Postingan (Atom)